10 Jenis Investasi Syariah yang Menguntungkan dan Bebas Riba

Temukan berbagai jenis investasi syariah yang menguntungkan dan bebas riba, cocok untuk pemula yang ingin berinvestasi secara halal dan aman.

Dalam era modern ini, semakin banyak orang yang mencari alternatif investasi yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga sesuai dengan prinsip syariah. Investasi syariah menjadi pilihan populer karena tidak melibatkan riba dan memastikan setiap transaksi dilakukan secara halal.

Ulasan ini akan mengulas berbagai jenis investasi syariah yang menguntungkan dan bebas riba, memberikan panduan bagi Anda yang ingin berinvestasi dengan cara yang lebih aman dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Beberapa Jenis Investasi Syariah yang Dapat Dipilih

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengidentifikasi berbagai jenis produk investasi syariah yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam di pasar modal. Berikut ini adalah beberapa jenis investasi syariah yang dapat dipilih:

1. Investasi Saham Syariah

Investasi Saham Syariah

Foto: Mang Amsi/X

Investasi saham syariah adalah saham yang sesuai dengan prinsip pasar modal syariah dan dianggap halal. Investasi ini diatur secara ketat oleh peraturan perundang-undangan dan OJK, sehingga menawarkan keamanan dan kemudahan bagi investor yang ingin memulai investasi saham.

Saham syariah beroperasi dalam sistem syirkah, yaitu penyertaan modal yang memberikan hak atas bagi hasil keuntungan. Ini adalah inti dari kesesuaian saham syariah dengan prinsip-prinsip syariah.

Sebagai investor, anda akan mendapatkan dividen sebagai bagi hasil dari penyertaan modal anda pada perusahaan.

2. Reksa Dana Syariah

Reksa dana syariah adalah jenis investasi syariah yang populer di kalangan generasi Milenial dan Gen Z karena sifatnya yang likuid dan tidak memerlukan modal besar.

Terdapat berbagai jenis reksa dana syariah yang dapat dipilih, seperti reksa dana syariah pendapatan tetap, pasar uang, campuran, dan saham. Perbedaan utama antara reksa dana syariah dengan reksa dana konvensional terletak pada proses ‘pembersihan’ atau ‘cleansing’.

Baca Juga:  Tips Memilih Obligasi untuk Investasi Stabil

Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua pendapatan yang diperoleh telah sesuai dengan syariat Islam. Pendapatan yang tidak sesuai akan disalurkan ke kegiatan amal sebagai bentuk pembersihan.

3. Obligasi Syariah / Sukuk

Obligasi Syariah atau lebih dikenal dengan sukuk adalah bentuk investasi syariah yang sangat penting. Meskipun pada dasarnya memiliki fungsi serupa dengan obligasi konvensional yang berupa surat berharga utang jangka panjang, sukuk diterbitkan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Di Indonesia, sukuk tidak mengandung unsur bunga atau riba dan menghindari transaksi spekulatif atau tidak jelas.

Investasi dalam sukuk memberikan kesempatan kepada investor untuk memperoleh pendapatan tetap dalam periode tertentu sambil memastikan bahwa investasi mereka dijalankan sesuai dengan prinsip Islam.

Ini menjadikan sukuk sebagai pilihan investasi yang cocok bagi mereka yang ingin berinvestasi sesuai dengan nilai-nilai keagamaan.

4. Deposito Syariah

Deposito Syariah

Foto: Eduardo Soares/Unsplash

Deposito syariah bisa menjadi pilihan bagi mereka yang baru ingin memulai investasi syariah. Konsep deposito syariah serupa dengan deposito konvensional, dimana Anda menempatkan sejumlah uang di bank.

Namun, deposito syariah beroperasi dengan prinsip mudharabah, yang memberikan bagi hasil (nisbah) bukan bunga. Saat membuka deposito syariah, Anda dan bank akan sepakat terlebih dahulu mengenai nisbah bagi hasil yang akan diterima

Misalnya, jika Anda dan bank setuju pada nisbah 60:40, maka Anda akan menerima 60% dari keuntungan investasi pada akhir periode deposito. Ini menawarkan cara yang praktis dan transparan untuk berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah.

5. Investasi Emas Syariah

Investasi Emas Syariah

Foto: Scottsdale Mint/Unsplash

Emas adalah salah satu pilihan instrumen investasi syariah yang dapat dianggap untuk mengurangi kekhawatiran terlibat dalam investasi yang tidak terlihat jelas.

Baca Juga:  Tips Menyusun Rencana Keuangan untuk Investor

Di beberapa negara, penggunaan emas sebagai nilai tukar mungkin dilarang karena bertentangan dengan hukum Islam, tetapi di Indonesia, menabung emas telah diperbolehkan dan bahkan dianjurkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Emas telah lama menjadi pilihan investasi yang populer karena harganya yang relatif stabil. Kini, investasi emas dapat dilakukan secara online, memungkinkan Anda untuk menabung emas tanpa perlu menyimpan fisik emas.

6. Investasi Properti Syariah

Investasi Properti Syariah

Foto: Towfiqu Barbhuiya/Unsplash

Investasi properti merupakan alternatif lain bagi Anda yang ingin berinvestasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Anda bisa membeli rumah, apartemen, atau kondominium.

Selama dana yang digunakan berasal dari sumber yang halal dan properti tersebut tidak digunakan untuk kegiatan yang bertentangan dengan syariah, maka investasi properti ini dapat dianggap sebagai investasi syariah.

7. Investasi P2P Lending Syariah

P2P lending syariah atau peer to peer lending syariah adalah bentuk investasi yang mempertemukan pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman secara online, dengan tetap mengacu pada prinsip syariah.

Meskipun ini adalah bentuk transaksi pinjam-meminjam, akad yang digunakan serta prinsip transaksi tetap sesuai dengan syariat Islam.

Investasi ini mengikuti peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, serta Fatwa Dewan Syariah MUI, sehingga kehalalan dan legalitasnya terjamin untuk para pelaku investasi syariah.

8. Sukuk Negara Syariah

Sukuk Negara Syariah

Foto: Towfiqu Barbhuiya/Unsplash

Sukuk Negara Syariah adalah salah satu instrumen investasi syariah. Produk ini termasuk dalam instrumen pasar modal syariah yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.

Sukuk negara ini diterbitkan berdasarkan hukum dan prinsip syariah Islam, memastikan bahwa operasinya sesuai dengan aturan agama. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia yang berpegang teguh pada prinsip syariah dapat mempertimbangkan produk ini sebagai opsi investasi yang aman dan dijamin oleh pemerintah.

Baca Juga:  Tips Memilih Obligasi untuk Investasi Stabil

9. Security Crowd Funding (SCF)

Security Crowd Funding (SCF)

Foto: Ifeoluwa A./Unsplash

Security Crowd Funding (SCF) adalah konsep yang memungkinkan individu atau investor kecil untuk berinvestasi dalam berbagai proyek bisnis atau properti dengan cara menyumbang dana secara kolektif dalam jumlah yang lebih kecil.

Melalui SCF, investor memperoleh kepemilikan dalam bentuk sekuritas, seperti saham atau obligasi, sebagai balasan atas kontribusi mereka.

Tujuan dari SCF adalah untuk membuka akses bagi investor kecil untuk terlibat dalam peluang investasi yang biasanya hanya tersedia bagi investor besar atau institusi.

Dengan bantuan platform online, SCF memfasilitasi pencarian dan investasi dalam proyek yang sesuai dengan preferensi para investor.

Meskipun SCF menawarkan kesempatan investasi yang lebih inklusif, ini juga menyertakan risiko yang harus dipahami dan dipertimbangkan oleh investor.

Sebelum berpartisipasi dalam SCF, sangat penting bagi investor untuk melakukan penelitian mendalam tentang proyek yang ditawarkan dan memahami semua ketentuan serta risiko yang terlibat.

10. Sukuk Ritel

Jika investasi saham syariah sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, bagaimana dengan sukuk? Sukuk adalah surat berharga yang dikeluarkan baik oleh entitas pemerintah maupun swasta.

Bagi kamu yang tertarik dengan investasi syariah, sukuk ritel yang dikeluarkan oleh pemerintah bisa menjadi pilihan menarik karena dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Sebagai investor, kamu akan menerima pembayaran kupon yang disebut ujrah, yang dibayarkan setiap bulan dalam jumlah yang tetap hingga periode investasi berakhir.

Sukuk ritel ini juga memiliki jangka waktu atau tenor hingga 3 tahun dan dapat diperjualbelikan kembali di pasar sekunder untuk potensi keuntungan kapital. Apakah kamu tertarik untuk mulai berinvestasi di sukuk ritel?

Dengan memahami dan memilih jenis investasi syariah yang tepat, Anda dapat menikmati keuntungan finansial yang maksimal tanpa melanggar prinsip-prinsip Islam.

Investasi syariah tidak hanya memberikan keamanan dan kenyamanan, tetapi juga keberkahan dalam setiap langkah investasi Anda.

Mulailah berinvestasi dengan bijak dan pilihlah dari berbagai jenis investasi syariah yang telah kami bahas untuk mencapai tujuan keuangan Anda secara halal dan menguntungkan.